MENANAM BUNGA MELATI DIDALAM POT
Tanaman Bunga Melati (Jasminum sambac) sudah lama dimanfaatkanoleh masyarakat kita terutama dalam upacara-upacara adat, maupun sebagai pengharum baik untuk makanan, pakaian atau ruangan. Bau bunga melati yang segar ini bisa menenangkan fikiran kita juga jadi bisa digunakan sebagai aroma terapi.
Bunga melati ini dapat dengan mudah kita beli di pasar-pasar tradisional. Namun tidak ada salahnya jika anda menanam sendiri bunga melati di dalam pot sebagai penghias ruangan dan juga mampu memberikan aroma segar pada rumah anda.
berikut ini adalah tips dan tata cara menanam bunga melati di dalam pot di rumah:
1. Siapkan pecahan batu merah atau pecahan genting. yang dimaksudkan untuk mengikat air di dasar pot. Campuran umum; pasir 1/3 bagian, tanah 1/3 bagian dan 1/3 bagian pupuk kandang
Campuran untuk jenis kering; pasir ½ bagian, dan ½ bagian pupuk kandang Campuran untuk jenis lembab; adalah ½ tanah dan ½ pupuk kandang.
2. Isikan media kurang lebih 1/3 bagian potnya, kemudian masukan bibit melati, usahakan media asal yang menempel pada tanaman masih ada, agar tanaman tidak mengalami stress saat berpindah dan beradaptasi dengan tempat atau media baru. Usahakan tambahkan lagi media tanam, tekan media perlahan lahan dengan ibu jari agar tanaman dapat berdiri kokoh. Pot jangan disi sampai penuh, sisakan sekitar 2 cm dari bibir pot agar mudah ketika melakukan penyiraman. Setelah tanaman dipotkan, siramlah tanaman secukupnya. Dinding luar dan dasar pot dibersihkan dari kotoran dan media tanam yang masih menempel sebelum diletakan pada tempat yang diinginkan, tapi diusahan simpan dulu ditempat yang lembab tapi ada sinar matahari selama beberapa hari untuk mempercepat pertumbuhan.
Pada tanaman melati, pemangkasan bentuk dilakukan untuk keperluan melati pot atau taman. J. sambacapabila dipangkas bagian cabang dan ranting-rantingnya secara cermat akan terbentuk tanaman yang mempunyai kanopi yang serasi terhadap ukuran pot dan wadahnya dengan jumlah bunga banyak.
Tanaman J. sambac yang masih produktif, dapat dilakukan pemangkasan pucuk setelah panen bunga selesai. Hal tersebut dimaksudkan untuk merangsang tumbuhnya tunas-tunas baru lebih cepat sehingga waktu berbunganya lebih awal.